#024 Pengembangan Model Pembelajaran Terintegrasi Tipe “Webbed”

basiceducationpengembanganpembelajaranterintegrasiWebbed

Lampiran 2
Soal dan Kunci Jawaban Penugasan Matematika tentang luas persegi.
  1. Hitunglah luas bangun persegi dengan panjang sisi 2 cm!
  2. Sebuah bangun persegi memiliki sisi 8 cm, berapa luas persegi tersebut ?
  3. Pak Abdi memiliki sawah berbentuk persegi dengan panjang sisinya 32 m, tanah tersebut akan dijual dengan harga Rp. 200.000,- per meter perseginya. Berapa hasil penjualan tanah tersebut ?
Kunci Jawaban :
  1. 1. L = s x s = 2 cm x 2 cm = 4 cm2
  2. 2. L = s x s = 8 cm x 8 cm = 64 cm2
  3. 3. L = s x s = 32 m x 32 m = 1.024 m2; Harga per meter persegi = Rp. 200.000,-;  Maka hasil penjualan tanah Pak Abdi = 1.024 x 200.000 = Rp. 204.800.000,-
Lampiran 3
Lembar Isian Diskusi Kelompok !

Lampiran 4
Gunakan imajinasimu, kuatkan kreatifitasmu. Gambarkan rumah impianmu sendiri, gambar berikut hanya sebagai contoh !

Baiklah, untuk melengkapi analisa pengembangan model pembelajaran terintegrasi tipe webbed, akan ditampilkan analisa pelaksanaan pembelajaran yang memenuhi unsur inovatif dan interaktif. 

Pelaksanaan Pembelajaran (Unsur Inovatif dan Interaktif)
Analisa pelaksanaan pembelajaran terutama yang menunjukkan unsur inovatif dan interaktif bisa kita analisa dari pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran, terutama pada kegiatan inti.

Unsur inovatif terpenuhi pada penggunaan media LCD Proyektor pada saat menampilkan presntasi untuk membimbing siswa dalam menemukan konsep luas persegi. 

Unsur inovatif juga terlihat pada saat menyanyikan lagu Garuda Pancasila yang dibantu dengan perangkat komputer dan sound, terlihat juga pada tampilan tentang simbol-simbol Pancasila dan juga contoh tampilan rumah impian.

unsurinovatifdaninteraktifpengembanganpembelajaranterintegrasiWebbed

Unsur interaktif pada pelaksanaan pembelajaran terlihat pada kegiatan pengerjaan luas persegi, memeriksa hasil pengerjaan luas persegi bersama-sama, menyanyikan lagu Garuda Pancasila bersama-sama.

Pengamatan presentasi tentang simbol Pancasila, pertanyaan pancingan dari guru tentang sila-sila Pancasila, pelaksanaan kerja kelompok menyusun potongan-potongan simbol dan bunyi sila Pancasila, kerja kelompok dalam mencari pengamalan sila pertama Pancasila, dan pengamatan contoh gambar rumah idaman juga menunjukkan unsur interaktif.

Sedangkan unsur kerja individual tampak pada saat mengerjakan soal mencari luas persegi dan menggambar rumah impian sangat sederhana.


Pelaksanaan Penilaian
Pelaksanaan penilaian dilaksanakan baik pada tahap proses pembelajaran maupun setelah peserta didik telah mendapatkan materi dengan berbagai teknik dalam pelaksanaan pembelajarannya. 

Penilaian proses meliputi penilaian sikap peserta didik dalam menjalankan proses pembelajaran yang sedang dilaksanakannya.
pelaksanaanpenilaianpengembanganpembelajaranterintegrasiWebbed

Penilaian produk hasil belajar pada muatan pembelajaran Matematika dilaksanakan pada proses eksplorasi penugasan, yaitu dengan mengerjakn tugas tes tulis dari guru. 

Pada muatan PPKn dilakukan penilaian prodeuk berupa hasil diskusi kelompok menyusun potongan-potongan simbol dan bunyi sila-sila Pancasila dan contoh pengamalan sila Pertama Pancasila. 

Sedangkan pada muatan pembelajaran SBdP, penilaian dilakukan dengan melihat hasil gambar peserta didik dengan tema rumah impian sangat sederhana.

Pelaksanaan Refleksi Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan refleksi dari proses pembelajaran yang direncanakan oleh guru dengan menganalisa beberapa hal terkait awal, saat, dan akhir pelaksanaan pembelajaran berlangsung.

Refleksi/ perenungan/ koreksi atas pelaksanaan pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan memperhatikan beberapa hal seperti kejadian-kejadian penting yang mempengaruhi jalannya pembelajaran.

Ppeserta didik yang memerlukan perhatian khusus, catatan keberhasilan pencapaian siswa, dan hal-hal yang harus diperbaiki dalam proses pembelajaran.

refleksipembelajaranpengembanganpembelajaranterintegrasiWebbed

Terkait pencapaian keberhasilan peserta didik, maka perlu dilakukan pelaksanaan program remidial untuk siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar minimal, dan dilakukan program pengayaan pada siswa yang sudah mencapai angka ketuntasan minimal.

Setelah tahap refleksi telah dilakukan, demi untuk memperbaiki perencanaan, proses, dan evaluasi pada proses pembelajaran selanjutnya supaya hal-hal yang telah baik dapat dilanjutkan dan disesuaikan dengan karakteristik pembelajaran selanjutnya.

Hal-hal yang menjadi kendala dapat diminamilisasikan sehingga proses pembelajaran selanjutnya menjadi lebih bermutu dan mampu mendapatkan hasil yang maksimal.

Demikian analisa pembelajaran yang dapat penulis sampaikan dengan menggunakan sembilan (9) poin analisa yang menurut saya merupakan pengembangan dari model pembelajaran terintegrasi bertipe “webbed” yang dikembangan oleh pakar ahli Robin Fogarty.

Karakteristik penggunaan tema sebagai dasar untuk pembelajaran dalam banyak disiplin ilmu, pada kasus ini hadir tiga muatan pembelajaran disiplin ilmu (Matematika, PPKn, dan SBdP). 

Peningkatan motivasi belajar peserta didik dapat diraih dikarenakan pemilihan tema yang lebih luas namun masih terjangkau oleh penalaran peserta didik. Dengan mengakomodasi siswa supaya mampu melihat hubungan antar ide dalam tema terjadi dalam analisa pengembangan ini karena tema/ topik kajian menjadi bagian yang penting dalam pembelajaran.

Memahami batas kemampuan penalaran peserta didik sehingga kebermaknaan tema yang relevan dan terjangkau oleh daya nalar peserta didik menjadi terpenuhi.














                  


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel