#018 Pengembangan Model Pembelajaran Terintegrasi Tipe “Webbed”

basiceducationpengembanganpembelajaranterintegrasiWebbed

Pengembangan Model Pembelajaran Terintegrasi Tipe “Webbed”
Pada kesempatan kali ini, penulis akan mencoba menyajikan pengembangan model pembelajaran terintegrasi tipe webbed. 

Seperti telah kita pahami bersama, bahwa pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam penyajian materi pada kurikulum 2013 adalah pendekatan pembelajaran terintegrasi. 

Dari berbagai jenis pendekatan terintegrasi, menurut identifikasi penulis bahwa tipe “webbed”dan "integrated"lah yang paling mendekati dengan yang dimaksudkan oleh kurikulum tersebut. 

Pada sajian pengembangan model pembelajaran terintegrasi tipe webbed ini, penulis mengambil materi sekolah dasar kelas IV semester I, tema 4 Berbagai Pekerjaan, sub tema 1 Jenis-Jenis Pekerjaan Pembelajaran 2 dengan fokus muatan pembelajaran Matematika, PPKn, dan SBdP, dengan pengalokasian waktu 6 jam pelajaran (6 x 35 menit).

Pengembangan model pembelajaran terintegrasi yang penulis kembangkan ini mengacu atau lebih condong pada model pembelajaran terintegrasi yang dikemukakan oleh Robin Fogarty, 1991 dengan tipe Webbed. 

Dimana dengan kalimat kunci model ini adalah “penggunaan tema sebagai dasar untuk pembelajaran dalam banyak disiplin ilmu”. 

ilustrasipengembanganpembelajaranterintegrasiWebbed

Keunggulannya adalah berada pada peningkatan motivasi belajar peserta didik dikarenakan pemilihan tema yang lebih luas namun masih terjangkau oleh peserta didik dan mengakomodasi siswa supaya mampu melihat hubungan antar ide dalam tema. 

Sedangkan kelemahannya adalah perlu adanya pemilihan tema dengan hati-hati dengan mengutamakan kebermaknaan tema yang relevan dan terjangkau oleh peserta didik.
Pengembangan model pembelajaran terintegrasi tipe Webbed ini saya dasarkan kepada beberapa poin analisa sebagai berikut :
  1. Analisa Kompetensi Dasar dan Pengembangan Indikator Pembelajaran.
  2. Analisa Materi untuk Pencapaian Kompetensi.
  3. Analisa Karakteristik Peserta Didik (Kemampuan Belajar Mandiri, Belajar dalam Tim, dan sebagainya).
  4. Penetapan Strategi Penyajian (Metode Pembelajaran).
  5. Analisa Sumber Belajar (Integrasi Sumber Belajar Selain Buku Siswa dan Buku Guru).
  6. Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
  7. Pelaksanaan Pembelajaran (Unsur Inovatif dan Interaktif).
  8. Pelaksanaan Penilaian.
  9. Pelaksanaan Refleksi Pelaksanaan Pembelajaran.
Penyajian analisa model pembelajaran terintegrasi dengan menggunakan tipe webbed yang diadopsi dari Robin Fogarty, 1991 mulai dari tahapan analisa kompetensi dasar dan pengembangan indikator pembelajaran sampai pada refleksi pelaksanaan pembelajaran. 

Sebelum masuk kepada kompetensi dasar dan pengembangan indikator pembelajaran, maka lebih baiknya penulis sampaikan bahwa pada semua muatan pembelajaran wajib jenjang sekolah dasar memiliki kompetensi inti (KI) yang mencakui Sikap Spiritual (KI1), Sikap Sosial (KI2), Pengetahuan (KI3), dan Keterampilan (KI4), sebagai berikut :
  • KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
  • KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
  • KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
  • KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Terdapat tiga muatan pembelajaran yang terdapat pada materi yang penulis kembangkan ini, yaitu Matematika, PPKn, dan SBdP. 

Pada ketiga muatan tersebut terdapat kompetensi dasar yang memuat kompetensi inti 1, 2, 3, dan 4. Namun pada analisa pengembangan model pembelajaran kali ini hanya akan saya analisa kompetensi dasar 3 (pengetahuan) dan yang 4 (keterampilan).

Catatan: muatan pembelajaran pada pengambangan ini masih menyatu dengan pembelajaran terintegrasi, namun pada prakteknya silahkan untuk diberikan secara terpisah. Baiklah, langsung saja kita cek pengembangan yang telah penulis laksanakan dengan melanjutkan membaca pada halaman berikutnya. 













                  


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel