#028 Pengembangan Strategi, Sumber Belajar, Dan Evaluasi Pembelajaran

Pengembangan Strategi, Sumber Belajar, Dan Evaluasi Pembelajaran

Pada kesempatan kali ini, kita akan mencoba untuk mengembangkan model pembelajaran dalam praktek persiapan pembelajaran.

Dengan pemilihan topik yang sesuai akan dilakukan pengembangan strategi pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran yang telah dipilih, pemilihan sumber belajar yang relevan, serta pengembangan evaluasi pembelajaran formatif pada ranah (aspek) kognitif.

Topik pilihan kali ini adalah pada pembelajaran pada Kelas II (dua) Sekolah Dasar, Tema “Air, Bumi, dan Matahari” dengan sub tema “Alam Sekitar Kita”, dengan fokus materi alam sekitar, hewan dan tumbuhan dengan bantuan guru dan teman.

Selanjutnya akan dipaparkan strategi, sumber belajar, dan evauasi formatif kognitif Kelas II (dua), semester 2 (dua), Tema 6 (enam) Air, Bumi, dan Matahari, Sub Tema 1 (satu) Air, Pembelajaran ke 3 (tiga). Sesuai dengan topik yang akan saya kembangkan tersebut di atas, maka pengembangan yang akan saya lakukan adalah dalam lingkup satu pembelajaran (satu hari) atau 6 x 35 menit.

Kurikulum dalam pengembangan strategi, sumber belajar, dan evaluasi formatif aspek kognitif ini adalah Kurikulum 2013. Dengan demikian, maka terdapat Kompetensi Inti (KI) jenjang pendidikan Sekolah Dasar sebagai berikut :
  • KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
  • KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
  • KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan sekolah sekolah.
  • KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.


Menentukan salah satu dari model pembelajaran yang inovatif dan interaktif beserta alasan pemilihannya
Pada kelas 2 semester 2 tema 6 sub tema 1 pembelajaran 1 yang akan dikembangkan strategi pembelajaran, sumber belajar yang relevan, dan evaluasi formatif aspek kognitif ini, terdapat tiga (3) jenis muatan pembelajaran yang diintegrasikan (dipadukan) yakni Bahasa Indonesia, Matematika, dan Seni Budaya dan Prakarya (SBdP).

Muatan-muatan pembelajaran tersebut dipadukan dengan mengambil tema Air, Bumi dan Matahari, sehingga model pembelajaran yang paling tepat untuk pembelajaran ini adalah Model Pembelajaran Tematik yang merupakan pengembangan dari model pembelajaran terintegrasi tipe “Webbed” dan “Integrated”.

Webbed memiliki kata kunci mengajar dalam bentuk tema, dengan menggunakan tema sebagai dasar untuk pembelajaran dalam banyak disiplin ilmu.

Sedangkan Integrated memiliki kata kunci pemaduan beberapa mata pelajaran dengan tetap menempatkan prioritas mata pelajaran yang diutamakan (menjadi materi utama) dan menemukan keterhubungan antara keterampilan umum, konsep, dan sikap.

Pembelajaran Tematik adalah pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran yang memberikan pengalaman yang bermakna pada pebelajar.

Keterpaduannya dapat dilihat dari aspek proses, waktu, kurikulum, dan aspek belajar mengajar. Pembelajaran Tematik berangkat dari suatu tema sebagai pusat perhatian yang digunakan untuk mengamati gejala-gejala atau konsep-konsep lain untuk mengambangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan secara simultan dengan menggabungkan sejumlah konsep dalam mata pelajaran yang berbeda dengan harapan pebelajar dapat belajar lebih baik dan bermakna.

Pada kasus ini pembelajaran dilaksanakan pada kelas 2, dimana mereka memiliki karakteristik sudah mulai bersikap obyektif, mulai berpikir operasional untuk mengklisifikasi benda, membentuk keterhubungan aturan, prinsip sederhana, dan hubungan sebab akibat, serta mulai mampu memahami konsep-konsep sederhana matematis.

Akan sangat membantu jika pembelajaran dilakukan dengan bersifat kongkret, integratif, dan hierarkis. Sehingga dalam persiapan, proses, serta penilaian yang dilakukan guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik hendaknya dipilih yang dekat/ kongkret (dapat diidentifikasi oleh panca indra), mengutamakan keutuhan konsep sederhana, serta dikemas dalam urutan yang hierarkis logis (sederhana-sedikit kompleks-kompleks).

Dalam pelaksanaan pembelajaran tematik terintegrasi, guru harus mengetahui dan menggali konsep-konsep yang telah dipahami oleh pebelajar. Selanjutnya dipadukan, dikombinasikan, diharmonisasikan dengan konsep dan pengetahuan baru yang akan diberikan/ditambahkan.

Pembelajaran seperti ini dapat dimaknai sebaga pembelajaran yang bermakna (meaningfull learning) yaitu belajar dan pembelajaran tidak hanya sekedar menghafal konsep-konsep, informasi atau situasi baru, namun lebih dari itu timbul dan terjadinya hubungan antar konsep dan informasi untuk menghasilkan pemahaman yang utuh sehingga dapat dipahami, diterapkan dan tidak mudah untuk dilupakan oleh pebelajar.

Pembelajaran yang disampaikan dengan model pembelajaran tematik memiliki beberapa karakteristik berupa pembelajaran yang berpusat kepada siswa, memberikan pengalaman langsung, pemisahan antar muatan pembelajaran tidak begitu jelas kelihatan, menyajikan konsep utuh, bersifat fleksibel dalam proses pembelajarannya, serta menggunakan prinsip belajar sambil bermain, menemukan, bereksperimen, dan memecahkan permasalahan dengan situasi yang menyenangkan.

Kebermanfaatan pembelajaran dengan menggunakan model tematik adalah suasana kelas menjadi nyaman dan menyenangkan, pemecahan masalah dengan kelompok, kerjasama, kolaborasi menumbuhkan karakter siswa, pelibatan langsung siswa dalam proses belajar mengajar.

Selain itu, Memberikan kesempatan yang luas untuk mengeksplorasi materi dan penggunaan sumber belajar secara optimal, pemahaman siswa tidak hanya dalam dimensi kuantitas, namun lebih dalam pada dimensi kualitas, proses pembelajaran lebih “ramah otak” bagi siswa.

Isi Materi dapat langsung diaplikasikan, siswa didik dengan kebutuhan khusus (kecepatan lebih) dapat diberikan porsi lebih karena sebagaian besar siswa dalam kelas sudah berjalan lancar, dan pengelolaan pembelajaran tematik dengan baik dapat mewujudkan pencapaian KKM dan variasi penilaian.

Dari beberapa penjelasan dan alasan-alasan tersebut maka semakin mantab saya katakan bahwa pembelajaran pada kelas II (dua), semester 2 (dua), Tema 6 (enam) Air, Bumi, dan Matahari, Sub Tema 1 (satu) Air, Pembelajaran ke 3 (tiga) akan lebih baik/tepat untuk diberikan dengan menggunakan Model Pembelajaran Tematik.

Deskripsi materi pembelajaran (fakta, konsep, prinsip, dan prosedur), dikaitan dengan strategi pembelajaran, dan penggunaan sumber belajar sesuai model pembelajaran

Untuk menunjang pengembangan pembelajaran yang telah ditentukan untuk disampaikan dengan model pembelajaran yang telah ditetapkan dalam penyelesaian poin a tersebut di atas, yakni pembelajaran kelas 2 semester 2 tema 6 sub tema 1 pembelajaran ke 3 dengan waktu penyampaian 6 x 35 menit, maka diperlukan pengklasifikasian aspek-aspek materi pembelajaran yang dibeda-bedakan dalam kelas fakta, konsep, prinsip, dan prosedur.

Fakta adalah sesuatu yang yang telah terjadi atau yang telah dikerjakan/dialami berupa hal, obyek, atau keadaan. Konsep adalah suatu ide atau gagasan atau suatu pengertian umum. Prinsip adalah suatu kebenaran dasar sebagai titik tolak untuk berpikir atau merupakan suatu petunjuk untuk berbuat/melaksanakan sesuatu. Sedangkan prosedur adalah serangkaian perubahan, gerakan-gerakan perkembangan dapat juga berupa cara melaksanakan kegiatan operasional.

Fakta : Nama-nama benda mati, hewan, tumbuhan; Jengkal sebagai alat ukur panjang tidak baku; Penggaris sebagai alat ukur panjang baku; Ayam menghasilkan telur, daging dan bulu; Tumbuhan sawi dapat dipakai sebagai sayur.

Konsep : Mengukur adalah membandingkan suatu benda dengan alat ukur; Ayam, angsa, ikan lele termasuk jenis hewan; Pohon asem, ketela pohon, sawi termasuk tumbuhan; Hewan dapat diambil dagingnya dengan syarat-syarat tertentu; Tumbuhan dapat dijadikan sayur dengan syarat-syarat tertentu.

Prinsip : Aliran air dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah; Ukuran tiga kali penggaris (30 cm) = 3 x 30 cm; Satu jengkal = 12 cm; 5 jengkal = 5 x 12 cm; Untuk menjadikan hewan dan tumbuhan sebagai bahan makanan harus dimasak terlebih dahulu.

Prosedur : 3 x 30 cm = 30 cm + 30 cm + 30 cm; 5 x 12 cm = 12 cm + 12 cm +12 cm +12 cm +12 cm; Memasak dilakukan dengan merebus, menggoreng, dan membakar.


Menyusun strategi pembelajaran ke dalam langkah-langkah kegiatan pembelajaran Pengembangan strategi pembelajaran sesuai dengan yang disampaikan dalam Buku Modul Desain dan Model Pembelajaran Inovatif dan Interaktif pada halaman 8.15 – 8.25.

Terdapat tiga (3) pengembangan strategi pembelajaran yakni strategi pengorganisasian pembelajaran, strategi penyampaian pembelajaran dan strategi pengelolaan pembelajaran.

Dimana pada masing-masing pengembangan strategi pembelajaran tersebut memiliki beberapa langkah pengembangan yang mengacu kepada model pembelajaran yang dipilih untuk dilaksanakan dalam pembelajaran serta didukung oleh sumber belajar yang relevan serta tujuan pembelajaran yang akan diukur berdasarkan indikator pembelajaran dengan menggunakan evaluasi pembelajaran.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 

(RPP) 
Satuan Pendidikan :
Kelas / Semester : II / 2
Tema 6 : Air Bumi dan Matahari
Sub Tema 1 : Air
Pembelajaran Ke : 3
Alokasi Waktu : (6 x 35 menit) 1 x Pertemuan


KOMPETENSI INTI (KI)
  • KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
  • KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
  • KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan sekolah sekolah.
  • KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

KOMPETENSI DASAR (KD)
Bahasa Indonesia
3.1 Mengenal teks laporan sederhana tentang alam sekitar, hewan, dan tumbuhan serta jumlahnya dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4.1 Mengamati dan mencoba menyajikan teks laporan sederhana tentang alam sekitar, hewan, dan tumbuhan serta jumlahnya secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.

Matematika
3.6 Mengetahui satuan panjang dan berat benda, jarak suatu tempat (baik tidak baku maupun yang baku) dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar.
4.5 Memecahkan masalah nyatasecara efektif yang berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, waktu, panjang, berat benda dan uang,selanjutnya memeriksa kebenaran jawabnya.

SBdP
3.3 Memahami gerak sehari-hari dengan memperhatikan tempo gerak.
4.11 Menirukan gerak bermain, berkebun, bekerja melalui gerak kepala, tangan, kaki, dan badan dengan mengamati secara langsung atau dengan media rekam.


INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Bahasa Indonesia
3.1.1 Mencatat hasil pengamatan tentang alam sekitar.
3.1.2 Menjelaskan isi teks laporan sederhana tentang alam sekitar.
4.1.1 Menulis laporan sederhana tentang hasil pengamatan alam sekitar.

Matematika
3.6.1 Mengukur panjang beberapa benda menggunakan satuan tidak baku.
3.6.2 Mengukur panjang beberapa benda dengan menggunakan satuan baku cm dan m.
4.5.1 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan panjang benda.
4.5.2 Memeriksa kebenaran pemecahan masalah yang berkata dengan panjang benda.

SBdP
3.3.1 Mengidentifikasi berbagai bentuk gerak dalam kehidupan sehari-hari.
4.11.4 Menirukan gerakan aliran air sungai.


TUJUAN PEMBELAJARAN
  • Setelah melakukan pengamatan alam sekitar, siswa dapat mengidentifikasikan hasil pengamatan (alam sekitar, hewan, dan tumbuhan).
  • Setelah melakukan pengamatan alam sekitar, siswa dapat menjelaskan hasil pengamatan (alam sekitar, hewan, dan tumbuhan).
  • Dengan bimbingan guru, siswa dapat menulis laporan sederhana tentang hasil pengamatan dengan cermat.
  • Setelah melakukan pengamatan dan dengan bimbingan guru, siswa dapat mengukur panjang beberapa benda dengan menggunakan satuan tidak baku dengan cermat.
  • Setelah melakukan pengamatan dan dengan bimbingan guru, siswa dapat mengukur panjang beberapa benda dengan menggunakan satuan tidak baku dengan cermat.
  • Setelah melakukan pengamatan dan dengan bimbingan guru, siswa mengukur panjang beberapa benda dengan menggunakan satuan baku cm dan m dengan cermat.
  • Dengan penugasan, siswa dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan panjang benda dengan tanggung jawab.
  • Dengan berdiskusi, siswa dapat memeriksa kebenaran pemecahan masalah yang berkata dengan panjang benda dengan cermat.
  • Setelah melakukan pengamatan alam sekitar dan mengamati gambar, siswa dapat mengidentifikasi berbagai bentuk gerak dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
  • Dengan mengidentifikasi berbagai bentuk gerak dalam kehidupan sehari-hari, siswa dapat menirukan gerakan aliran sungai dengan bekerja sama.

MATERI PEMBELAJARAN
  • Pengamatan alam sekitar, hewan, dan tumbuhan
  • Laporan sederhana tentang hasil pengamatan dengan cermat.
  • Pengukuran panjang beberapa benda dengan menggunakan satuan tidak baku dan baku (cm dan m).
  • Pemecahan masalah yang berkaitan dengan panjang benda dengan menggunakan satuan tidak baku dan baku (cm dan m).
  • Bentuk gerak dalam kehidupan sehari-hari.

STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN
  • Strategi : Inkuiri Terbimbing
  • Metode : ceramah, tanya jawab, pengamatan langsung, penugasan kolaborasi, diskusi, praktik.

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendahuluan (20 menit)
  • Salam dan berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing.
  • Cek kehadiran dan kerapihan siswa.
  • Menginformasikan tema yang akan bahas.
  • Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengomunikasikan dan menyimpulkan.
  • Apersepsi (membawa siswa ke tema dan mengetahui kemampuan awal siswa) dengan menyampaikan pertanyaan-pertanyaan : Ada yang tahu, apa saja hewan dan tumbuhan yang ada di sekitar sungai belakang sekolah ? Ada yang tahu bagaimana air mengalir ?Bagaimana menentukan panjang meja ini ?
Inti (170 menit)
  • Siswa dengan pantauan ketat guru mengunjungi lokasi sungai di belakang sekolah dengan menyanyikan lagu “Lingkungan Alam Rindang “.
  • Dengan bimbingan guru dan pengamatan langsung, siswa mengidentifikasikan hewan dan tumbuhan yang ada di sekitar sungai.
  • Dengan bimbingan guru, siswa mencoba mengukur panjang tumbuhan dengan “jengkal”nya masing-masing.
  • Kembali ke kelas, pengelompokan heterogen siswa untuk mengisi lembar isian tentang hewan dan tumbuhan yang ada di sekitar sungai bersama kelompoknya.
  • Bergantian maju ke depan bersama kelompoknya untuk membacakan hasil kerja (laporan sederhana) kelompok.
  • Pemberian reward (pin bintang) dari guru untuk kelompok.
  • Dengan kelompoknya dengan bimbingan guru dan setelah mengamati gambar mengukur dengan “Jengkal”, siswa melakukan pengukuran dengan menggunakan “jengkal” salah satu anggota kelompok terhadap beberapa benda yang ada di dalam kelas.
  • Penjelasan guru tentang ukuran cm dan m dan cara melakukan pengukuran disertai pengamatan gambar cara mengukur.
  • Praktik mengukur dengan “jengkal” dan “cm/m” secara individual dan mengisi lembar isian yang disediakan.
  • Guru menampilkan gambar aliran sungai dan menjelaskan tentang aliran air dengan bantuan gambar aliran sungai.
  • Siswa mengerjakan ulangan formatf yang telah disediakan guru yang memuat keseluruhan tujuan pembelajaran.
Penutup (20 menit)
  • Memancing siswa untuk menyampaikan kegiatan dan hasil belajar hari ini.
  • Bersama siswa menyimpulkan hasil belajar
  • Guru memberikan penguatan terkait materi.
  • Mengakhiri pembelajaran dengan bersama-sama berdo’a menurut agama/keyakinan.

SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
  • Buku Siswa dan Buku Guru Tema : Air, Bumi dan Matahari Kelas II (Buku TematikTerpadu Kurikulum2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
  • Alam sekitar sekolah.
  • Lembar isian (hewan dan tumbuhan; pengukuran; ulangan formatif aspek kognitif).
  • Lagu “Lingkungan Alam Rindang”.
  • Bagian tubuh siswa (jengkal siswa).
  • Gambar pengukuran dengan jengkal.
  • Gambar pengukuran dengan alat ukur.
  • Penggaris plastik (cm) dan penggaris kayu (m).
  • Gambar aliran sungai.

PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian Sikap (Afektif)
Berilah tanda centang (P) pada kolom sesuai perubahan tingkah laku siswa (proses pembelajaran dan pelaksanaan kerja kelompok) !
No
Nama
Siswa
Perubahan Tingkah Laku
Cernat
Percaya Diri
Tanggung Jawab
BT
MT
MB
SM
BT
MT
MB
SM
BT
MT
MB
SM
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Abel
2
Balqis
...
...
Ket :   BT : Belum Terlihat;  MT : Mulai Terlihat; MB : Membudaya;  SM : Sangat Membudaya
        
Penilaian Pengetahuan (Kognitif)
Instrumen penilaian :  Lembar isian kelompok (laporan sederhana); Lembar isian individu (pengukuran); dan Lembar isian soal ulangan formatif

Penilaian kelompok (laporan sederhana) 
Nama Kelompok :                  
Anggota kelompok :

No
Kriteria
Tercapai
Ya
Tidak
1
Mampu menjawab dengan benar
2
Mampu berkontribusi dalam kelompok


Penilaian individu (pengukuran) 
No
Nama
Siswa
Pengukuran Dengan ...
Skor
Nilai
Jengkal
CM
M
Cara
Hasil
Cara
Hasil
Cara
Hasil
1
Abel
2
Balqis
...
...
Ket :   Skor 1 – 4

Penilaian Ulangan Formatif
No
Nama
Siswa
No Soal
Skor
Nilai
1
2
3
4
5
6
1 – 3
1 – 3
1 – 3
1 – 3
1 – 3
1 – 3
1
Abel
2
Balqis
...
...
Ket :   Skor 1 – 3

Penilaian Keterampilan
Penilaian : Unjuk Kerja (Pengukuran)

Refleksi
·        Hal-hal yang perlu menjadi perhatian
·        Siswa yang perlu mendapat perhatian khusus
·        Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan
·        Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan

Remedial
Memberikan remedial bagi siswa yang belum mencapai kompetensi yang ditetapkan.
Pengayaan
Memberikan kegiatan kegiatan pengayaan bagi siswa yang melebihi target pencapaian kompetensi.

  
Lampiran 1
Materi Pembelajaran

Lampiran 2
Lembar Soal Isian Kelompok

Daftar Benda Mati, Hewan dan Tumbuhan Yang Terdapat Di Sekitar Sekolah dan Sungai.
Nama Kelompok       :
Anggota Kelompok   :
NO
Benda Mati
Hewan
Tumbuhan
1
Batu
2
3
dst

Lampiran 3
Lembar Isian Individu
Ukurlah benda-benda di dalam kelasmu dengan menggunakan jengkalmu dan penggaris.
Nama Siswa :
NO
Benda Yang Diukur
Jengkal
CM
M
1
Papan Tulis
2
3
dst


Lampiran 4
Lembar Soal Formatif Kognitif
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !
1.              Sebutkan benda mati yang ada disekitarmu !
2.              Apa saja yang dapat kita manfaatkan dari Ayam ?
3.              Sebutkan tumbuhan yang dapat dijadikan sayuran !
4.              Sebutkan alat-alat untuk mengukur panjang benda ?
5.              Air mengalir berpola gerak …;  bola bekel dijatuhkan berpola gerak …; bola sepak ditendang berpola gerak …
6.              Panjang meja guru adalah empat (4) kali penggaris plastik berukuran 30 cm. Maka panjang meja guru tersebut adalah …















Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel