#001 Rancangan Inovasi Pendidikan “Strategi Terbalik Dalam Pembelajaran”

coverrancanganstrategiterbalikdalampembelajaran


Analisa Latar Belakang Inovasi
Pembelajaran di dalam kelas sering dilakukan dengan menggunakan strategi pembelajaran yang secara umum memiliki pola pemberian materi pembelajaran dan diakhiri dengan evaluasi hasil pembelajaran yang dilakukan. Banyak pendekatan, model, dan metode pembelajaran yang menaungi proses pembelajaran.


Berbagai sintaks (tahapan-tahapan) pembelajaran sesuai dengan pendekatan, model dan metode pembelajaran yang diadopsi oleh seorang guru dalam melaksanakan proses pembelajarannya. 

Namun penggunaan pendekatan, model, dan metode pembelajaran tersebut hanya menaungi tahap/ sesi penyampaian materi pembelajaran sehingga pola umum tetap sama yakni pemberian materi dan diakhiri dengan evaluasi hasil pembelajaran.
tahapanpembelajaranrancanganstrategiterbalikdalampembelajaran

Bukan menafikan hasil-hasil pembelajaran yang telah dicapai dengan menggunakan pendekatan, model, dan metode pembelajaran yang diadopsi oleh guru. 

Pendekatan, model dan metode pembelajaran tersebut merupakan hasil penelitian dari para ahli/ pakar di bidang pendidikan yang telah dibuktikan kebermanfaatannya dalam mendukung dan mewarnai proses pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas.
analisamunculnyastrategirancanganstrategiterbalikdalampembelajaran

Berdasarkan analisa tersebut, berbagai pengembangan dilakukan terutama pada lingkup yang lebih luas. Strategi yang mampu mengakomodasi bukan saja terhadap tahapan-tahapan proses pembelajaran namun lebih kepada proses pembelajaran secara utuh. 

Pengembangan strategi diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa, bersifat efektif efisien. Selain itu juga tetap dapat dikombinasikan dengan pendekatan, model dan metode pembelajaran yang sudah ada bahkan dapat dikombinasikan juga dengan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam tahapan proses pembelajaran.
tahapantahapanrancanganstrategiterbalikdalampembelajaran

Salah satu yang menjadi penyebab kurang maksimalnya hasil belajar siswa adalah tujuan pembelajaran berupa indikator-indikator pencapaian yang belum maksimal diketahui oleh siswa sejak awal pembelajaran. Kebanyakan dari siswa akan memahaminya setelah pembelajaran telah selesai, dan kadangkala siswa justru tidak memahaminya. 

Pemahaman atas tujuan pembelajaran tidak akan tercapai dengan baik jika tidak ada gambaran “nilai guna” materi yang diberikan. Memang dalam setiap mengawali pembelajaran, seorang guru pasti memberikan apersepsi terkait mateir yang akan diberikan. 

Namun sudahkah hal tersebut memberikan gambaran yang lebih jelas kepada siswa tentang nilai guna mempelajari materi. Akan lebih menarik dan bermakna jika guru mengawali pembelajaran dengan memberikan sedikit permasalahan sehingga siswa secara sadar atau tidak telah tertarik untuk masuk pada materi lebih awal. 

Pengetahuan awal siswa yang beragam dan berbeda antara satu siswa dengan siswa lainnya juga menjadi kendala dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Guru menjadi sedikit kerepotan dalam malaksanakan pelayanan pembelajaran dengan kemampuan pengetahuan awal yang berbeda siswa-siswa. Terlebih dengan jumlah yang relatif banyak dan kemampuan awal siswa yang heterogen.
ilustrasirancanganstrategiterbalikdalampembelajaran

Dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka ide Strategi Terbalik Dalam Pembelajaran dirasakan layak dan menarik untuk dikembangkan. Strategi terbalik dalam pembelajaran bisa dijadikan solusi untuk meningkatkan hasil belajar siswa karena siswa sengaja ditarik pada permasalahan sehingga lebih dini dalam mengidentifikasi nilai guna dari materi. 

Secara umum, pemberian pretest sebelum materi disampaikan yang memuat semua indikator materi dalam tingkat kesulitan soal “sedang” menjadi hal unik dalam ide ini.
langkahlangkahrancanganstrategiterbalikdalampembelajaran

Berdasarkan hasil analisa pretest dapat ditentukan materi mana yang harus lebih dalam dan lebih ringan untuk disampaikan pada proses pembelajaran. Pada tahap inilah kombinasi dengan pendekatan, model dan metode lainnya dibutuhkan untuk dipergunakan, dukungan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi juga dilakukan pada tahap ini. 

Kelanjutan tahapannya adalah posttest dengan soal yang sama dengan soal pretest, jika sudah mendapatkan hasi maksimal, maka dapat dilakukan evaluasi hasil pembelajaran sebenarnya dengan soal yang memiliki tingkat kesulitan yang merata (mudah, sedang, dan sukar).
stepbysteprancanganstrategiterbalikdalampembelajaran

Sepertinya strategi inilah yang dipakai dalam pelatihan-pelatihan pada jenjang pembelajar andragogi. Pernahkah terpikir strategi ini diterapkan pada pembelajar pedagogi?. Lanjutkan membaca pada halaman berikutnya.

Deskripsi Inovasi Strategi Terbalik Dalam pembelajaran











         


0 Response to "#001 Rancangan Inovasi Pendidikan “Strategi Terbalik Dalam Pembelajaran”"

Post a Comment

Berkomentarlah dengan bijak

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel