#016 Karakteristik Implementasi Teori Belajar Behavioristik

Contoh Pembelajaran Behavioristik Di Kelas
Pada pembahasan contoh pembelajaran
di kelas yang pernah saya laksanakan dikelas, saya ambil dari pengalaman
pribadi saya ketika memberikan pembelajaran kepada kelas 4 semester 1 tahun
pelajaran 2016/ 2017 dengan jumlah anggota rombel 10 siswa.
Pembelajaran saya
laksanakan pada hari selasa tanggal 11 Oktober 2016 dan kebetulan sekolah saya
sudah menerapkan kurikulum 2013, dengan demikian pembelajaran yang saya
laksanakan dengan menggunakan pendekatan tematik.
Tema 4 (Berbagai Pekerjaan) Sub Tema
1 (Jenis-Jenis Pekerjaan) Pembelajaran 2. Pada tema tersebut terdapat 3 muatan
pembelajaran yaitu Matematika dengan materi luas persegi, PPKn dengan materi
mengenal simbol dan makna sila pertama Pancasila, dan SBdP dengan materi
menggambar 3 dimensi (rumah idaman).
Perencanaan pembelajaran telah saya
persiapkan pada malam harinya yaitu berupa rencana pelaksanaan pembelajaran dan
saya lengkapi dengan beberapa dokumen pendukung berupa presentasi luas persegi,
presentasi simbol Pancasila dipadu dengan lagu Garuda Pancasila, puzzle
Pancasila dengan contoh gambar rumah idaman di bagian belakang puzzle, dan pin
positif serta pin negatif.
Rencana pelaksanaan pembelajaran
telah saya susun sedemikian rupa dengan menyesuaikan dengan waktu penyampaian
pembelajaran yaitu 6 x 35 menit, karena pada 2 jam terakhir pada hari selasa
adalah diisi dengan mata pelajaran Bahasa Madura.
Namun dalam pelaksanannya
rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah tersusun rapi hanya sekitar 80%
saja yang terealisasikan, sisa 20% terpakai untuk beberapa pengulangan dan
penguatan tiap sesi muatan pembelajaran.
Jalannya
pembelajaran pada hari itu saya sampaikan dalam bentuk poin sebagai berikut
:
Pendahuluan
- Pengecekan kesiapan belajar
dengan absensi, kerapihan, dan posisi tempat duduk siswa
- Menginformasiakan rencana
pembelajaran secara umum pada hari itu.
- Penyampaian tahapan-tahapan
materi pada masing-masing muatan (luas persegi, simbol dan makna sila
pertama Pancasila, dan menggambar 3 dimensi)
Inti Pembelajaran
- Siswa mengamati tampilan
presentasi tentang konsep luas persegi
- Penjelasan tentang konsep luas
persegi, dilanjutkan dengan pemberian contoh pengerjaan soal (catatan :
contoh pengerjaan soal saya ulangi sampai 3 kali karena saya lihat beberapa
siswa masih ada yang kelihatan bingung)
- Pemberian tugas pengerjaan soal
yang angka-angkanya tidak jauh berbeda dengan contoh
- Evaluasi dalam proses hasil
pengerjaan siswa, siswa yang sudah benar diberikan pin positif, siswa yang
masih salah diberikan pin negatif (catatan : siswa yang salah tidak
melaksanakan langkah-langkah pengerjaan sesuai contoh, kepada mereka saya
berikan penguatan jika mengerjakan jangan sampai meninggalkan/mengabaikan
satu langkah sekalipun)
- Penjelasan ulang tentang konsep
dan contoh pengerjaan
- Pemberian tugas lanjutan, siswa
dengan pin – diberikan soal yang sama, sedangkan siswa dengan pin +
diberikan soal dengan angka yang lebih besar
- Evaluasi bersama
- Meminta siswa yang mengerjakan
benar dengan waktu paling singkat untuk memberikan penjelasan cara
mengerjakan di depan kelas
- Jeda Istirahat
- Menyanyikan lagu Garuda
Pancasila
- Pengamatan pada gambar
simbol-simbol sila Pancasila
- Siswa menyelesaikan puzzle
Pancasila
- Penjelasan tentang simbol dan
makna pengamalan sila pertama Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
- Siswa menyelesaikan tugas
menyusun puzzle Pancasila
- Setelah puzzle Pancasila
tersusun dengan benar, maka akan terbentuk contoh gambar 3 dimensi (gambar
rumah idaman)
- Siswa dijelaskan tentang
menggambar 3 dimensi (model, proporsi, komposisi, perspektif, dan gelap
terang)
- Siswa diberikan media kertas
untuk menggambar rumah idaman sesuai impian masing-masing siswa

Penutup
- Penguatan tentang konsep luas,
simbol dan makna sila pertama Pancasila, dan konsep menggambar 3
dimensi.
- Memberikan kesempatan kepada
siswa untuk menyampaikan apa yang telah mereka dapatkan dari pembelajaran
hari itu.
Itulah pengalaman saya pribadi dalam
pelaksanaan pembelajaran yang akan saya analisa sendiri dipandang dari teori
belajar Behavioristik pada poin C bab pembahasan ini.

