#014 Analisa Sistem Belajar Tatap Muka Dan Jarak Jauh, Kesenjangan Atas Tujuh Aspek Tujuan Pendidikan Humanistik, Dan Pemanfaatan Open Educational Resources (OER)

basiceducationaspekaspekpendukungOER

Aspek-Aspek Pendukung
Aspek tujuan materi khusus cenderung tidak terdapat kesenjangan, hal ini dibuktikan dengan beberapa kegiatan yang menunjukkan aspek humanistik yang dilaksanakan dalam proses pelaksanaan pembelajaran yang berlangsung.

Kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya adalah pelaksanaan do’a sebelum dan sesudah belajar, menyanyikan lagu wajib nasional, pembacaan shalawat nariyah, pelaksanaan program baca tulis dan hafalan Al-Qur’an, serta aktif dalam mengikuti lomba-lomba dalam peringatan hari besar agama dan nasional.

Kesenjangan yang menurut saya masuk dalam kesenjangan yang berat adalah menganai aspek metode pembelajaran. Beberapa guru hanya mampu menerapkan pembelajaran dengan pengaplikasian metode-metode pembelajaran yang hanya itu-itu saja sehingga memberi dampak kurang baik pada hasil belajar siswa. 

Namun hal ini dapat dilakukan pemecahannya dengan mengadakan peer teaching antar guru yang dilaksanakan setiap hari sabtu setelah siswa pulang sekolah dengan mendatangkan nara sumber.
ilustrasiOERaspekaspekpendukungOER

Antara guru dan tenaga kependidikan lainnya terdapat kesenjangan pada aspek tenaga kependidikan lainnya. Tidak adanya sumber daya manusia pada pos tenaga administrasi/ operator sekolah mengharuskan salah satu guru untuk menjalankan fungsi rangkap sebagai guru dan juga sebagai operator. 

Kesenjangan ini belum mendapatkan perhatian dari kepala sekolah yaitu sampai saat ini belum dicarikan petugas khusus untuk melaksanakan tugas sebagai operator.

Pada era digital saat ini banyak pembelajaran menggunakan berbagai sumber belajar termasuk pemanfaatan open educational resources (OER) yang dapat diakses melalui situs atau web tertentu. 

Pelaksanaan pembelajaran yang berbasis pada open educational resources (OER) yang dilandasi teori belajar behavioristik dengan catatan siswa dalam belajar dengan menggunakan sumber-sumber yang sangat luas dan mudah diakses harus tetap didampingi dan diarahkan oleh guru/ pembimbing yang berperan untuk mengontrol pelaksanakan tahapan-tahapan sesuai dengan implikasi dan bentuk teori belajar behavioristik dengan bantuan sarana teknologi informasi dan komunikasi. 

Bentuk penguatan dapat dilakukan dengan pemberian nilai/penghargaan drai guru/pembimbing kepada siswa yang telah menunjukkan peningkatan. Pembimbing/guru juga diharuskan ikut mengawal dan aktif dalam bentuk-bentuk pemilihan dan analisa sumber pembelajaran dari open educational resources (OER).

Dikaji dari teori belajar kognitif, pemanfaatan open educational resources (OER) akan sangat efektif dilaksanakan karena berbagai sumber dapat diakses sebagai yang dapat memperlancar dan mempercepat proses asimilasi, akomodasi dan equilibrasi dari pengetahuan atau materi yang sedang dibahas. 

Namun proses pembelajaran ini menuntut keaktifan yang tinggi dari peserta pembelajar untuk berkembang dengan menggunakan berbagai sumber yang ada baik sumber utama berupa buku modul utama maupun sumber-sumber lainnya.

Pemanfaatan open educational resources (OER) pada proses pembelajaran dengan menerapkan teori belajar sosial akan sangat membatu proses pembelajaran karena dengan interaksi dengan sumber-sumber pembelajaran yang sangat luas dapat diakses untuk memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi pada proses pembelajaran. 

Pemberian/ pengungkapan permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar pembelajar, pemberian kesempatan untuk mengemukakan pendapat sebagai solusi alternatif dari permasalahan yang terjadi serta saling berbagi dan saling memberikan solusi antar pembelajar yang terbina dengan baik, teratur, dan terus menerus.

Pembelajaran yang menekankan adanya keleluasaan bagi pembelajar untuk mengemukakan permasalahan-permasalahan yang timbul di lingkungan sekitar pembelajar, menyampaikan pendapat sebagai alternatif solusi dengan didukung dari berbagai pihak baik dari tutor ataupun pembelajar lainnya. 

Untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran yang didasari dengan teori belajar humanistik akan sangat terbantu dengan adanya sumber dari open educational resources (OER). 

Hal yang penting di sini adalah peran guru/pembimbing untuk terus mengiringi, mengklarifikasi, mengkonfirmasi, serta memberikan solusi-solusi alternatif lainnya dalam pemecahan permasalahan yang dialami oleh pembelajar
perkembanganOERaspekaspekpendukungOER

Pemanfaatan open educational resources (OER) yang dapat diakses melalui situs atau web tertentu pada saat bukan tidak mungkin untuk dilaksanakan seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang sangat pesat. 

Namun dalam pelaksanaan dan pengembangannya diperlukan banyak batasan yang sangat diperlukan untuk memberikan proteksi atau pengamanan terhadap peserta pembelajar dari dampak-dampak atau efek negatif dari pelaksanaan pembelajaran yang berbasis pada open educational resources (OER). 

Batasan-batasan tersebut harus tetap didasarkan pada teori belajar yang sudah ada supaya tetap dapat berjalan pada koridor pendidikan yang sesuai dan juga harus disesuaikan dengan landasan pendidikan sesuai dengan yang dianut oleh suatu negara tertentu.









          


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel