[01] Tentang Kecerdasan Ganda (Multiple Intelligences)
The essence of multiple
intelligences is that the intelligence is not only shown by which have high
scores in numeracy lessons or language or specific learning content, more than
them, they are about intelligences shown in the whole learning content.
Kecerdasan Ganda (Multiple Intelegences)
Kecerdasan Ganda (Multiple Intelegences)
Ketuntasan pembelajaran dalam satu tingkat kelas untuk dapat melanjutkan ke tingkat kelas yang lebih tinggi dapat diukur tidak hanya dengan salah satu jenis muatan pembelajaran, namun seluruh muatan pembelajaran. Kriteria ketuntasan minimal disusun oleh guru bersangkutan dengan memperhatikan berbagai aspek diantaranya aspek kompleksitas per sub materi, daya dukung sarana prasarana dalam menunjang pembelajaran per sub materi serta intake yang dimiliki siswa sesuai dengan hasil belajar kelas sebelumnya.
Dengan kriteria per sub materi selanjutnya digabungkan menjadi kriteria ketuntasan materi dan sampai pada kriteria ketuntasan muatan pembelajaran. Jadi, penentuan ketuntasan dalam proses penilaian pembelajaran dengan mempergunakan kriteria ketuntasan minimal telah mencerminkan mengakomodasi konsep karakteristik siswa khususnya kecerdasan ganda.
Seorang siswa dapat dikatakan tuntas jika telah memenuhi dan atau melebihi kriteria ketuntasan yang telah ditentukan dengan pertimbangan mendalam atas ketiga aspek kriteria ketuntasan minimal tersebut di atas. Dengan adanya kriteria ketuntasan minimal pada masing-masing muatan pembelajaran yang diberikan, maka diharapkan siswa mampu melampaui batasan-batasan minimal setiap muatan pembelajaran tersebut. Hal ini dimaksudkan bukan hanya salah satu muatan pembelajaran saja yang harus tuntas, namun secara menyeluruh.
Dengan demikian maka dapat dikatakan dan disimpulkan bahwa lembaga pendidikan telah memberlakukan aturan yang sesuai dengan teori kecerdasan ganda (multiple intelegences). Harapan sekolah dengan kriteria kentutasan ini adalah memberikan sebanyak-banyaknya modal sikap, pengetahuan, dan keterampilan kepada siswa untuk selanjutnya dapat dipilih dan dipilah muatan pembelajaran pilihan yang akan dikembangkan oleh siswa.
Hakikat dari kecerdasan ganda (multiple intelegences) adalah bahwa kecerdasan siswa bukan hanya ditunjukkan oleh mereka yang memiliki nilai tinggi dalam pelajaran berhitung atau bahasa atau muatan pembelajaran tertentu saja, lebih dari itu kecerdasan bisa saja ditunjukkan oleh siswa pada muatan-muatan pembelajaran lainnya.
Komponen-komponen kecerdasan ganda (multiple intelegences) meliputi sembilan (9) komponen sebagai berikut :
Kecerdasan Bahasa (Linguistic Intelligence)
Kecerdasan ini merupakan kecerdasan yang berhubungan dengan penggunaan kata-kata atau bahasa yang meliputi fonologi, sintaksis, semantik dan pragmatik. Individu dengan kecerdasan ini mempunyai kecakapan tinggi dalam merespon dan belajar dengan suara dan makna dari bahasa yang digunakan.
Kebanyakan bermetamorfosis menjadi ahli yang berbicara di depan publik, lebih terbiasa berpola pikir dalam bentuk kata-kata daripada gambar. Kecerdasan bahasa ini mutlak harus dimiliki oleh individu yang berprofesi sebagai jurnalis, pengacara, pencipta iklan.
Ciri utama dari kecerdasan bahasa meliputi kemampuan menggunakan kata-kata secara efektif dalam membaca, menulis, dan berbicara. Keterampilan berbahasa penting sekali untuk memberikan berbagai penjelasan, deskripsi, dan ungkapan ekspresif (Shearer, 2004: 4). Sedangkan menurut (Gardner, 2003), Kemampuan lain untuk individu dengan kecerdasan bahasa adalah mempunyai kemampuan dalam bersyair, atau gaya menulis yang kaya ekspresi.
Gardner mengemukakan bahwa “Kemampuan untuk mengingat informasi seperti daftar-daftar lisan yang panjang merupakan bentuk lain dari kecerdasan bahasa”.
Bagi individu yang kuat memori lisannya maka gagasan mengalir dengan konstan, hal ini disebabkan mereka mempunyai banyak kata-kata di dalam memori lisannya. Tanpa menghiraukan bagian khusus dari kekuatan memori lisan, penekanan terjadi baik pada bahasa tulis maupun bahasa lisan dalam kecerdasan bahasa.
Bagaimana rekan-rekan semua, adakah diantara siswa-siswa kita yang telah terindtifikasi memiliki kecerdasan Bahasa (linguistic intelligence) yang lebih dominan dari kecerdasan-kecerdasan lainnya. Sebagai guru tentunya kita telah mengidentifikasinya dan telah mempersiapkan untuk meningkatkannya secara maksimal.
Satu komponen kecerdasan ganda yakni Kecerdasan Bahasa (Linguistic Intelligence) telah terbahas, selanjutnya masih terdapat 8 komponen kecerdasan ganda lainnya diantaranya adalah kecerdasan logika matematika, musik, visual-spasial, kinestetik-tubuh, interpersonal, intrapersonal, naturalis, dan eksistensial. Bagaimana penjabaran masing-masing komponen kecerdasan ganda (multiple intelegences), silahkan melanjutkan membaca pada halaman-halaman berikutnya.
