003 Memahami Karakteristik Siswa Dengan Segala Keberagamannya [Studi Observasi Di Jenjang Sekolah Dasar]

memahamikarakteristiksiswadengansegalakeberagamannya








































Identifikasi dan Langkah-Langkah Peningkatan

Siswa dalam suatu kelas belajar tentunya tidak akan seragam dalam berbagai hal. Ketidakseragaman atau lebih kita pahami sebagai keberagaman tersebut muncul dari berbagai titik tolak, diantaranya adalah keadaan internal siswa yang dipengaruhi oleh keadaan eksternal siswa dalam kesehariannya. 

Karakter asli siswa secara bergantian ataupun saling mendominasi akan muncul mengiringi karakter-karakter yang mulai diadopsi siswa dari pengaruh lingkungannya. Perlu dimaklumi bersama bahwa karakter asli dan karakter eksternal yang mempengaruhi tampilan karakter siswa tidak semuanya bernilai positif. Karakter dengan nilai negatif juga seringkali hadir dalam kehidupan siswa. 
identifikasidanlangkahpeningkatankarakteristiksiswa



Sebagai pendidik, sudah seharusnya mampu mengidentifikasi secara lebih awal mengenai karakter asli dan karakter-karakter eksternal siswanya. Pengidentifikasian yang dilakukan secara lebih awal menjadi hal yang penting, karena hal ini dimaksudkan untuk membantu pendidik dalam memilih dan memilah karakter-karakter tersebut kedalam dua kontras yang berbeda (baik atau buruk). 


Ketika karakter-karakter tersebut telah teridentifikasi secara nyata, maka hal tersebut akan memberikan manfaat berupa gambaran besar yang nantinya dipergunakan untuk mempertimbangkan teknik-teknik meningkatkan karakter yang bernilai positif dan mengeliminasi (secara perlahan) karakter yang bernilai negatif. Tentunya sebagai pendidik sudah memahami bahwa peningkatan karakter positif dan mengeliminasi karakter negatif tersebut tidak mudah untuk dilakukan. 
studentscharacteristicresearch

Berdasarkan pengalaman penulis selama menjadi tenaga pendidik di pendidikan dasar jenjang sekolah dasar, meningkatkan karakter positif dan menekan atau mengeliminasi karakter negatif dapat dilakukan dengan beberapa hal, diantaranya adalah pada tahap awal bolehlah kita lakukan beberapa penekanan mengenai karakter negatif yang dimunculkan oleh siswa, hal ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa bahwa apa yang dimunculkannya adalah karakter yang kurang baik. 

Selanjutnya adalah pendekatan yang dilakukan dengan berbicara santai dengan siswa tentang beberapa hal yang berkaitan dengan karakter positif dan negatif. Ini merupakan aktivitas yang sensitif, karena sedapat mungkin siswa dibawa untuk memahami karakternya sendiri yang masuk dalam kategori positif dan masuk dalam kategori negatif. Pemberian contoh-contoh kongkret sangat membantu dalam fase ini, namun lakukan dengan sangat hati-hati supaya jangan menyinggung siswa. 
gurukupanutanku

Langkah ketiga adalah membuat kesepakatan, hal ini dilakukan setelah siswa benar-benar memahami karakter-karakter dalam dirinya. Bentuk kesepakatan lebih diarahkan pada kesepakatan dengan diri pribadi siswa, dengan kata lain siswa harus menjaga apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. 

Langkah berikutnya adalah pendidik bersama siswa menyepakati untuk dibuka minimal 2 jalur pengawasan (monitoring) yaitu monitor dari pribadi siswa dan dari pendidik. 

Pengawasan yang melibatkan orang tua dapat juga dilakukan jika hal tersebut memang diperlukan. Pada tahapan ini perlu dilakukan sistem award-sanksi, award diberikan jika siswa telah mampu meningkatkan karakter positif dan sanksi diberikan jika siswa belum mampu menekan atau mengeliminasi karakter negatif. Tahapan ini memiliki porsi lebih banyak dalam artian membutuhkan periode waktu yang lama tergantung intensitas karakter yang sedang “diproses”. 
wholemonitoringforstudents


Langkah selanjutnya sebagai langkah terakhir adalah dengan “mengunci” karakter-karakter yang telah terbangun dari proses yang sudah dilaksanakan. Istilah mengunci dimaksudkan sebagai pengawalan yang dapat dilakukan dengan nasehat-nasehat yang diberikan kepada siswa, mengintensifkan kegiatan-kegiatan pembiasaan dan ekstrakurikuler yang berpotensi dapat menjaga keberlanjutan atau tetap meningkatknya karakter positif dan semakin menekan atau mengeliminasi karakter negatif. 

Kerja sama dengan pihak ketiga berupa lembaga-lembaga pendidikan keagaamaan juga dapat dilakukan dalam mendukung proses “mengunci” ini. 
keyingstudentscharacters

Kembali kepada judul artikel berupa studi obervasi di jenjang sekolah dasar mengenai peningkatan karakteristik siswa dengan segala keberagamannya. Ketika masuk tahun ajaran baru, penulis yang mengampu kelas 6 di jenjang sekolah dasar merasakan adanya hal-hal yang kurang beres dari karakter siswa-siswa yang naik dari kelas 5. Dengan tekat bulat memperbaikinya, penulis mengaplikasikan langkah-langkah tersebut di atas. 

Secara berurutan, penulis akan sampaikan proses dan hasilnya dengan mengintegrasikan studi kualitatif sehingga akan semakin memberikan bukti nyata terkait hasilnya. Bagaimana proses dan apakah sudah menunjukkan hasil yang signifikan??. 

Proses Peningkatan Karakter Positif




https://www.hiv-treatment.me/2019/08/2-memahami-karakteristik-siswa-dengan.html          



 

            


0 Response to "003 Memahami Karakteristik Siswa Dengan Segala Keberagamannya [Studi Observasi Di Jenjang Sekolah Dasar]"

Post a Comment

Berkomentarlah dengan bijak

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel